Kampanye Selat Sunda Januari 1794

Kampanye Selat Sunda
Bagian dari the Perang Revolusi Prancis
Action

Lokasi aksi pada 25 Januari 1794. Selat Sunda adalah selat antara Jawa dan Sumatra.
Tanggal2 Januari – 9 Februari 1794
LokasiSelat Sunda di Hindia Belanda
Hasil Mengambang
Pihak terlibat
Perusahaan Hindia Timur Britania
 Republik Belanda
Prancis Republik Prancis
Tokoh dan pemimpin
Komodor Charles Mitchell Prancis Kapten Jean-Marie Renaud

Kampanye Selat Sunda Januari 1794 adalah serangkaian manuver dan aksi angkatan laut dalam pertempuran antara kapal perang dan privateer dari Republik Prancis dan sebuah skuadron kapal yang dikirim oleh Perusahaan Hindia Timur Britania untuk melindungi perdagangan di kawasan tersebut, kemudian ditambah dengan kapal perang Belanda. Kampanye berkembang karena pasukan Prancis yang berpangkalan di Île de France bereaksi lebih cepat daripada pasukan Britania di Samudera Hindia terhadap perluasan Perang Revolusi Prancis pada tanggal 1 Februari 1793. Kapal perang swasta Prancis dengan cepat menyebar sepanjang rute perdagangan Britania di Timur Jauh, terkonsentrasi di sekitar Selat Sunda yang sempit antara Pulau Jawa dan Sumatra di Hindia Belanda. Kapal-kapal ini segera bergabung dengan fregat Angkatan Laut Prancis dan mulai menimbulkan kerugian terhadap pelayaran di wilayah tersebut. Pasukan Angkatan Laut Britania Raya di Samudera Hindia dikerahkan ke tempat lain dan dengan demikian Perusahaan Hindia Timur Britania—perusahaan swasta yang menguasai India Britania pada tahun 1790-an dan mengurus armada dan angkatan laut mereka sendiri—memobilisasi sebuah skuadron kapal dagang bersenjata untuk berpatroli di Selat Sunda dan mengusir para penyerangnya.

Kedatangan pasukan Inggris ini pada tanggal 2 Januari 1794 awalnya sukses, skuadron tersebut mengalahkan dan menawan dua privateer besar dan bersenjata baik pada tanggal 22 Januari, tidak lama setelah kapal Prancis dihalau semasa serangan terhadap pos perdagangan Inggris di Bencoolen. Pada tanggal 24 Januari sebuah aksi pertempuran melawan skuadron Prancis yang lebih besar berlangsung di selat tersebut, tetapi berakhir mengambang dan skuadron terbagi, Britania menerima kapal fregat Amazone sebagai bala bantuan. Prancis kemudian berbalik ke selatan keluar dari Selat Sunda dan menyerang Bencoolen kembali pada tanggal 9 Februari, menawan Armada India Timur di pelabuhan sebelum kembali ke Île de France dengan kapal rampasan mereka.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search